Review; Candi Abang
Karena, untuk
mencapai sesuatu butuh perjuangan.
Setelah makan siang, sekitar jam 11
kami langsung berangkat, tanpa persiapan apapun. Kami berangkat dari daerah UIN
Jogja, butuh waktu sekitar 34 menit, menurut google maps. Kami hanya mengandalkan maps. Melewati teriknya matahari Jogja. Lampu merah yang lama
banget hijaunya, uh!
Sepertinya
kami sudah jauh dari pusat Kota Jogja. Yang terlihat hanyalah hijaunya
rerumputan, dan tidak ada lagi transjogja
yang berlalu-lalang.
Sampai
di tempat tujuan, sekitar jam 12 kurang lima belas. Dan, oh my God! Panas banget! Matahari persis diatas kepala kami. Kami
kebingungan mencari lokasi wisata, karena hanya ada tempat parkir dan sebuah
tanjakan—hmm, seperti menuju hutan.
Tempat parkir wisata ada disini (bawah), dan
Candi Abang ada diatas, kata warga yang si empunya lahan parkir. Kami tidak
membayar tiket masuk, hanya bayar tiket untuk parkir. Sepeda 1k, motor 2k, dan
mobil 4k. Kami sempat berpikir dulu, ini benar-benar butuh perjuangan. Aku
menelan dahaga, mengambil nafas panjang sebelum akhirnya memutuskan untuk lewat
jalur ini.
Saya
sarankan untuk membawa minum sendiri ya, karena memang sangat melelahkan.
Tebing tanah yang sudah di buat tangga dengan bebatuan, perlu hati-hati saat
mendakinya, berpeganglah pada batang kayu yang memang sudah dibuat sedemikian
rupa untuk membantu perjalanan menuju keatas.
Butuh
waktu sekitar 10 sampai 15 menit mendaki. And
then, perjuangan saya tidak sia-sia. Diatas memang begitu indah. Matahari
yang terik ditemani oleh angin semilir khas pegunungan, membuat jerih payah
saya terbayar.
Saya sarankan, persiapkan
matang-matang jika ingin kesini. Siap fisik, siap kamera, pokoknya siap
segalanya. Tidak seperti saya dan teman-teman saya yang modal nekat, hehehe.
Saya tidak tahu gunung apa itu yang ada difoto saya,
tapi, benar-benar ciptaan Tuhan begitu indah. Dari tempat saya berfoto ini,
sudah terlihat bukit dengan puncak tanah merah, ya—hanya satu bukit saja, tidak
tinggi-tinggi amat, kok.
Dan,
silakan berfoto-foto sepuasnya. Tetapi, saya sarankan untuk datang tidak
terlalu siang, karena pertama, pasti panas, kedua, diatas jam 1 siang sudah
mulai ramai pengunjung, pasti akan sulit dapat spot foto yang bagus seperti
saya ini, hehehe.
Ini foto saya persis diatas bukit
dengan tanah merah.
Komentar
Posting Komentar